Selasa, 22 Maret 2011

Andi Arsyil Rahman Putra S.Kom S.E


Nama Lengkap: Andi Arsyil Rahman Putra

Nama Panggilan: Arsyil

Tanggal/Tanggal Lahir: Makassar, 15 September 1987

Zodiak: Virgo

Warna Favorit : Hitam, Putih, Biru

Anak ke : 5 dari 7 bersaudara
( 3 perempuan, 4 laki-laki )

Rumah : KOMPLEKS UNHAS jl. SUNNU Makassar

FILM:

1. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
2. Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)
3. Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan (2010)
4. Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi (2011) 

Prestasi :
¨      Juara 3 Lomba Fisika “The Most Creative Student”;
¨      Juara I Wajah IT; Juara I Duta Kawasaki [2007];
¨      Busana Terbaik ke-2 Lomba Busana Adat tk. Nasional di TMII;
¨      Juara I Pemilihan Dara & Daeng [2008];
¨      Juara II Pemilihan Model Makassar Terkini; Duta Pariwisata Kota Makassar Sulawesi Selatan


 Siapa yang tak kenal dengan sosok Furqon dalam Film Ketika Cinta Bertasbih? Sosok lelaki cerdas, kaya, dan tampan namun memiliki peruntungan yang kurang baik dalam masalah wanita ini diperankan dengan apik oleh Andi Arsyil Rahman Putra. Lelaki berwajah oriental yang akrab disapa Arsyil ini menimba ilmu pada 3 institusi berbeda, yaitu di Unas (jurusan Fisika), STEMIK (jurusan Teknik Informatika), dan di Universitas Muhammadiyah (Ekonomi Manajemen). Ketiga tempat kuliahnya ini berlokasi di Makasar. Wah luar biasa bukan? 

Andi Arsyil Rahman Putra (lahir di Makassarr, Sulawesi Selatan, 15 September 1987; umur 24 tahun) adalah seorang aktor Indonesia. Arsyil adalah anak kelima dari tujuh bersaudara. Dengan latar belakang dari dunia model dan tidak pernah mengikuti teater , Arsyl lolos audisi sebagai tokoh Furqon dalam film Ketika Cinta Bertasbih. Arsyl pernah bermain dalam sinetron Ngaca Dong! bersama Catherine Wilson dan menjadi model video klip artis-artis lokal di Makassar. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan terakhir bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. 
Andi Arsyil Rahman Putra, namanya mulai mencuat setelah memerankan tokoh Furqon di Film dan Sinetron Ketika Cinta Bertasbih, yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy. Putra kelima dari tujuh bersaudara, dari pasangan Prof. Dr. Ir. H. Andi Rahman Mappangaja, MS. dan Ibu Ir. Yusnidar Yusuf ini dilahirkan pada 15 September 1987. Semenjak belia kecerdasannya sudah terlihat dari langganan juara kelas atau prestasi-prestasi di berbagai lomba, seperti Juara III Lomba Fisika The Most Creative Student Award dan Peserta Olimpiade Fisika kota Makassar.

Pengidola Albert Einstein ini masih menjadi mahasiswa Jurusan Fisika di Universitas Hasanuddin, selain itu juga tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar dan mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi STMIK Dipanegara Makassar. Kini Arsyil tengah merampungkan dua skripsinya sekaligus, Ekonomi Manajemen dan Teknologi Informasi.

Andi Arsyil sempat bekerja sebagai model, menjadi Duta Pariwisata Kota Makassar 2007, Leader TPR (Telkomsel Personal Representative), dan Duta Kawasaki. Dia juga Komisaris CV. Agri Mulia Lestari. Karena kesibukannya dalam berbagai aktivitas, ibu dan teman-teman Arsyil menjulukinya Kutu Loncat. Fakta lainnya, Arsyil juga seorang Kutu Buku. Dia tidak pernah membatasi tema bacaannya. Buku-buku motivasi, sejarah, filsafat, sains, agama, seni, biografi tokoh-tokoh, bahkan komik sekalipun dilahapnya.

Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, Arsyil sudah diundang sebagai motivator dan inspirator oleh berbagai lembaga negara dan swasta, di institusi-institusi pendidikan maupun kantor-kantor. Beberapa diantaranya adalah menjadi motivator untuk para pengguna Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), mengisi di Pengajian Ar-Rahman, atau di Lembaga Permasyarakatan.

Arsyil saat ini sedang melebarkan sayapnya pada dunia tarik suara pada album soundtrak film ” Dalam Mihrab Cinta “.Dia  mulai merambah pengalamannya di bidang tarik suara. Dia menyanyikan sebuah sountrack film bersama Oki Setiana Dewi dengan lagu "Karena Hati Bicara". Dan juga syuting sinetron KCB selain itu juga tak jarang dia diundang sebagai motivator dimana-mana.

Dunia kepenulisan mulai menarik perhatian Arsyil sejak melakukan shootingFilm Ketika Cinta Bertasbih di Cairo, Mesir (2008). Dia memandang bahwa hidup harus memiliki karya yang dapat diwariskan dan diambil manfaatnya oleh orang lain, yang ia sebut Prasati Hidup. Salah satu caranya adalah dengan cara menuliskannya.
Life is Miracles ini adalah buku pertamanya, ada beberapa buku yang tengah ia rampungkan diantaranya Mapping LifeChicken Soup Al-Qur’an dan Eurecle

Itulah sedikit tentang kak Arsyil, saya sendiri salut banget dengan dia. Diumur yang tebilang masih muda dia dapat menjadi inspirasi bagi saya dan orang lain.

Semoga ke depannya kak arsyil bisa lebih sukses dan tetap bisa berbagi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, amin ya robb :)  
AARP saat mengisi acara LIM Goes to Campus di Palembang

AARP saat mengisi seminar di salah satu kampus di Makassar
AARP sebagai pembicara di acara yg diselenggarakan BNN
Launching album Kekuatan Cinta di KFC Jakarta
Buku Pertama Andi Arsyil Rahman Putra

 
Akting AARP sebagai Furqon di sinetron KCB

                                  
              

Rabu, 16 Maret 2011

EVALUASI PELUANG USAHA BARU


Penetapan Kelayakan Usaha Baru

Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
  1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai
  2. Kinerja produk yang salah
  3. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
  4. Tidak disadarinya tekanan persaingan
  5. Keusangan produk yang terlalu cepat
  6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
  7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
Analisa Kelayakan Teknis
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
  1. Identifikasi spesifikasi teknis penting
  2. Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
Identifikasi spesifikasi teknis penting
Persyaratan teknis yang paling penting adalah :
q  Disain fungsional dari produk dan daya tarik penampilannya
q  Fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan
q  Daya tahan bahan baku produk
q  Bisa diandalkan
q  Keamanan produk
q  Daya guna yang bisa diterima
q  Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah
q  Standarisasi melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu
q  Kemudahan untuk diproduksi, dan diproses
q  Kemudahan untuk ditangani
Pengembangan dan Uji Coba Produk
Pengembangan dan uji coba produk termasuk juga studi rekayasa, uji laboratorium, evaluasi bahan baku alternatif, dan fabrikasi model dan prototip untuk uji lapangan. Untuk setiap tahap pengujian hasil negatif dan positif harus ditimbang dan dilakukan penyesuaian yang perlu.
Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
  1. Menemukan pasar yang menguntungkan
  2. Memilih produk yang dapat dijual
  3. Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
  4. Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
  5. Merencanakan sasaran yang realistik
Tiga aspek utama bagi riset pasar adalah :
  1. Penelitian potensi pasar dan identifikasi pelanggan (pemakai) potensial
  2. Analisa seberapa besar perusahaan baru tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar
  3. Penentuan peluang nyata pasar dan resiko-resiko melalui uji coba pasar
Analisa Potensi Pasar
Penelitian mengenai potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak selalu ilmiah
Identifikasi Pasar Potensial
Pasar potensi adalah ungkapan mengenai peluang penjualan maksimum untuk produk atau jasa tertentu selama periode waktu yang ditentukan (misal: 1 tahun)
Langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengestimasi potensi pasar adalah sbb :
  1. Identifikasi pemakai akhir tertentu dari produk atau jasa
  2. Identifikasi segmen pasar pokok, yaitu, kategori pelanggan yang relatif homogen
  1. Menemukan atau memperkirakan volume pembelian potensial dalam tiap-tiap segmen pasar dan volume total dari semua segmen
Jawaban bagi pertanyaan berikut ini akan memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi pemakai potensial :
        Siapa yang merupakan pembeli potensial dari produk?
        Dimanakah pemakai potensial bertempat?
        Mengapa pelanggan potensial ingin membeli produk ini? Apa kebiasaan membeli mereka? Seberapa sering mereka membeli produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
        Berapa jumlah total permintaan produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
        Berapa jumlah total permintaan produk ini setiap bulannya atau setiap tahunnya?
        Bagaimana siklus permintaan?
        Bagaimana potensi pertumbuhan dari pasar ini?
Analisa Kelayakan Finansial
Adalah landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan
Analisa Persaingan
Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
  1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
  2. Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi
Pendekatan pragmatis untuk menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas :
Identifikasi pesaing besar potensial
Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi ventura yang direncanakan
Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari ventura yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.


HAK GUNA PATEN
Pengertian hak guna paten : pengaturan secara formal dalam suatu hubungan / cara bisnis, dimana perusahaan franchise (pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dsb
Hak guna paten : persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri dgn prosedur operasi standar
Resiko Investasi Dalam Usaha Franchising
Perusahaan franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur)
Perusahaan franchisee dibebani :
  1. Pajak
  2. pembayaran royalti
  3. kurang bebas dalam pengelolaan/pengoperasian
  4. perusahaan Franchisor (pemilik hak guna paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan 
Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
  1. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
  2. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
  3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate
Langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan atau meminimisasi resiko investasi dalam franchising adalah :
  1. Melakukan evaluasi diri
  2. Meneliti franchise
Persetujuan Hak Guna Paten
Ada beberapa persetujuan dalam hak guna paten :
  1. franchising : sistem pemasaran yang mencakup 2 pihak, yang terikat dalam perjanjian legal, dimana salah satu pihak di dalam kontrak yang menspesifikasikan metode yang harus diikuti dan dipenuhi pihak lain
b. franchising produk dan merek
c. franchising format : franchisee mendapat seluruh sistem pemasaran dan
    petunjuk dari franchisor
d. master license/sebagai penerima izin utama : (perusahaan / pribadi bertindak sebagai agen penjual untuk menemukan franchisee baru
Pengembangan areal : perusahaan / pribadi mendapat hak resmi untuk
membuka beberapa gerai dalam area yang ditentukan
Pemasaran Langsung
Pengertian pemasaran langsung : merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media
Pemasaran langsung : aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan
Teknik dalam pemasaran langsung :
a. kiriman pos langsung
b. telemarketing
c. penjualan door to door
Teknik alternatif pemasaran langsung :
  1. Periklanan terklasifikasi
  2. Periklanan display
  3. Kiriman pos langsung
  4. Katalog penjualan
  5. Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
                        Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
                        Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
                        Ada perjanjian tertulis
                        Dimiliki 2 orang atau lebih
                        Umur perusahaan terbatas
                        Pemilikan bersama atas harta
                        Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
Perusahaan Perseroaan
                        Perusahaan dengan badan hukum
                        Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang 
                              dimiliki
                        Pemilikan dapat berpindah tangan
                        Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
Go Publik
Go publik terjadi ketika perusahaan menawarkan dan menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat melalui pendaftaran Bapepam
Keuntungan :
            diperoleh modal baru
            masyarakat lebih mengenal perusahaan
Kerugian :
            ada kecenderungan terbukanya rahasia perusahaan
            mahalnya biaya

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU



Orientasi Eksternal dan Internal

Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal
Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Orientasi Eksternal didapat dari :
  1. Konsumen
  2. Perusahaan yang sudah ada
  3. Saluran distribusi
  4. Pemerintah
  5. Penelitian dan Pengembangan
Orientasi Internal didapat dari :
Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :
  1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
  2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
  3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru :
Ø   Kebutuhan akan sumber penemuan
Ø   Hobi atau kesenangan pribadi
Ø   Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Ø   Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
Ø   Mengapa tidak terdapat ?
Ø   Kegunaan lain dari barang-barang biasa
Ø   Pemanfaat produk dari perusahaan lain


Proses inovasi :
  1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
  2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
  3. Menguraikan masalah-masalah
  4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
  5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
  6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
  7. Mencari pemecahan sementara
  8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati
  9. Bergerak terus jika semuanya baik
  10. Mencapai keberhasilan

Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk :
          Tahap Gagasan
          Tahap Konsep
          Tahap Pengembangan Produk
          Tahap Uji Pemasaran
          Tahap Komersialisasi
Arti Penting Orientasi Pemasaran
ü  Penyebab gagalnya bisnis kecil adalah kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing
ü  Wirausahawan harus berorientasi konsumen
Kegagalan Didalam Memilih Peluang Bisnis Baru
ü  Kurangnya obyektivitas
ü  Kurangnya kedekatan dengan pasar
ü  Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
ü  Diabaikannya kebutuhan finansial
ü  Kurangnya diferensiasi produk
ü  Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai
PEMBIAYAAN  USAHA YANG BERKEMBANG
Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
  1. Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
  2. Kurangnya pengalaman bisnis
  3. Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
  4. Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
  5. Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain :
  1. Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
  2. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
  1. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
  2. Preferensi dari pemodal
  3. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
Pembiayaan Bisnis
Harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan
Melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu
  1. Internal (modal perusahaan)
  2. Eksternal (investor, kredit bank)
Menetapkan prioritas bisnis
Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis :
          Pendanaan tahap awal
          Pendanaan ekspansi atau perkembangan
          Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts
Penentuan Hubungan Finansial Perusahaan
Lakukan identifikasi awal, berapa jumlah modal yang dibutuhkan
Harus ada perencanaan finansial :
  1. Perencanaan likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan)
  2. Perencanaan laba (proyeksi perolehan laba)
Ada beberapa cara untuk memproyeksikan kebutuhan kas :
  1. Proyeksi laporan laba/rugi
  2. Proyeksi laporan neraca
  3. Proyeksi arus kas
  4. Ringkasan tentang kebutuhan dan penggunaan kas
Analisa Pulang Pokok
Pengertian : merupakan suatu teknik untuk menentukan volume penjualan yang harus dicapai, agar tercapai posisi impas / pulang pokok (perusahaan tidak mendapat laba tapi juga tidak menderita rugi)
Mencari Sumber Modal Usaha
Dilakukan lebih dulu penilaian terhadap kelayakan usaha
Pencarian sumber modal berasal dari :
  1. Modal perusahaan
  2. Modal patungan (perusahaan dengan investor)
  3. Modal dari investor
  4. Modal pinjaman dari bank
Wirausahawan mempunyai akses pada dua katagori keuangan yaitu : pribadi dan masyarakat
Hubungan dengan Pemodal
          Harus ada struktur kesepakatan antara perusahaan dengan pemodal
          Membina hubungan jangka pendek maupun jangka panjang
          Melaksanakan tanggung jawab dengan baik, terutama dalam penyelesaian / pengembalian modal

Penilaian Perusahaan
Perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja manajemen termasuk kepada seluruh anggota perusahaan
Penilaian hasil usaha dengan melakukan evaluasi pada laporan perusahaan, seperti :
  1. Laporan laba / rugi
  2. Laporan neraca
  3. Laporan perubahan modal
  4. Laporan arus kas
Melakukan evaluasi eksternal (melalui angket/kuis), bagaimana tanggapan masyarakat terhadap perusahaan